"H2C - Hello Hero Challenge"
"From Zero to Hero: Memaksimalkan Potensi Untuk Meraih Prestasi"
Nama : Amin, SE
Guru : Produktif OTKP
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Haurwangi
Banyak orang yang tidak percaya diri
dalam rangka menggapai cita-citanya dengan menggunakan berbagai macam alasan, yang
dibutuhkan orang-orang seperti itu hanyalah sebuah kata penyemangat atau kata
yang mengembalikan kepercayaan dirinya. Kepercayaan yang mengarah pada
pencapaian, tidak ada yang bisa dilakukan tanpa harapan dan keyakinan. Setiap
manusia memiliki keyakinan dan kemampuan untuk meraih prestasinya yang sudah
direncakan sejak jauh hari. Prestasi orang berkembang seiring kebutuhan dan
realitas yang dihadapinya. Dia sadar bahwa dengan ketekunannya dalam tujuan itu
dapat berbuah prestasi yang diinginkannya. Tidak perduli seberapa besar atau
kecilnya prestasi yang kita raih, semuanya ditentukan oleh faktor kuatnya
keinginan.
Upaya dalam menunjang pencapaian dalam sebuah prestasi diperlukan pengembangan potensi diri yang maksimal dalam melaksanakan sesuatu yang diharapkan untuk meraihnya. Didalam memaksimalkan potensi diri perlu mencari tahu kekuatan/keunggulan serta kelemahan diri atas kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk mengoptimalkan potensi diri manusia perlu adanya pengembangan serta melatihnya, karena potensi dasar setiap individu terpendam dalam diri maka perlu pengalaman serta upaya untuk mengembangkan potensi tersebut salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan.
“Jangan pernah berhenti untuk
berinovasi, terus berkarya semampu yang kita bisa”. Itulah prinsip yang
dipegang sosok Hendri Kurniadi sampai saat ini. Beliau
Selain mengajar ia aktif pada
organisasi MGMP Kimia Kabupaten Cianjur sebagai Wakil Ketua, kemudian IGI
Cianjur serta ikut dalam Asosiasi Guru Kimia Indonesia (AGKI). Kecintaan
terhadap bidang pendidikan, ia aktif dalam pengembangan inovasi dalam
pembelajaran kimia.
Pada tahun 2016, beliau meraih Juara ke-3 Innovatif Teacher Competition Tingkat Provinsi Jawa Barat dan diberikan kesempatan untuk mempelajari kebudayaan serta pendidikan di negara Singapura dan Malaysia. Di tahun yang sama pernah menjadi finalis Lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL) yang di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun 2017, meraih Research Grant dari Seameo Qitep in Science (SEAQIS) dan pada tahun 2018 mendapatkan Hibah Penelitian dari SEAMOLEC pada pengembangan inovasi pembelajaran untuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Semua prestasi yang beliau raih pasti
ada perjuangan dan kegagalan-kegagalan dalam menjalani proses sampai saat ini,
beliau pernah mengalami kegagal beberapa kali dalam hidupnya, akan tetapi
tekadnya yang kuat dan gigih akhirnya beliau bisa menaklukan semua kegagalan
tersebut dengan terus mengupgrade dirinya dengan pengetahuan-pengetahuan dan
pelatihan yang di tekuni sampai beliau bisa mendapatkan segudang prestasi.
Tidak puas akan apa yang dicapai, ia selalu megikuti pelatihan-pelatihan dalam bidang kimia, pendidikan dan teknologi, hal ini dilakukan untuk mengupgrade pengetahuan, karena inovasi akan muncul apabila kita mengikuti perkembangan jaman. Saat ini beliau sedang mengikuti suatu pelatihan teknologi Virtual Reality (VR) untuk menunjang pendidikan dengan media pembelajaran yang terbarukan, karena penggunaan VR dalam pendidikan dapat membuat siswa berada dalam dunia virtual secara penuh dengan minim distraksi dan skenario belajar tanpa batas, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi siswa. Selain itu, proses pembelajaran berbasis VR dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam sehingga dapat membantu siswa dalam mengembangkan potensi diri mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar